Menjelang Giornata 37 dimana Juventus akan melawan Cagliari demi menjaga peluang untuk mendapatkan scudetto, di sisi lain Milan sebagai kandidat scudetto lainnya akan bertemu m3Rd4 dalam derby della Madoninna. Ada hal yang cukup menarik ketika presiden tim tokai berkomentar kepada Il Corriere dello Sport : “Musim ini, sepertinya kami akan harus memberikan bantuan kepada salah satu dari mereka. Yang mana yang lebih baik? Saya tak begitu tahu, itu akan sama saja.” Ya, Raja Tokai dengan angkuhnya merasa m3Rd4 perlu memberi bantuan kepada Juventus atau Milan. Apabila kita melihat sekilas komenter tersebut maka yang akan ditimbul dipikiran kita adalah usaha Raja Tokai untuk mengangkat derajat tim guramnya, namun apabila kita telaah lebih lanjut maka kita akan menemukan "modus" sebenarnya dari komentar tersebut:
- Komentar tersebut adalah hasil dari kegalauan Raja Tokai akibat karma yang dihadapinya, ketika dilema harus menang melawan Milan untuk mengamankan jatah Liga Champion, namun membuat peluang Juventus untuk juara semakin besar atau sengaja mengalah kepada Milan agar penentuan scudetto harus kita saksikan dalam Giornatta terakhir (yang membuat para Juventini semakin terancam terkena serangan jantung). Seperti yang kita tahu Raja Tokai telah susah payah membuat Juventus terjerumus ke Serie B dalam drama calciopoli buatannya dan akan sangat sulit baginya untuk melihat kebangkitnan Sang Kekasih Italia. Moratti galau ya? kacian.
- Modus yang kedua adalah modus yang sudah sangat kita jumpai di Indonesia, yaitu berharap mendapatkan sogokan dari Juventus atau Milan. Apabila kita kembali membahas calciopoli tentu saja Raja Tokai mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menyogok mafia-mafia FIGC dan biaya-biaya lainnya demi "membeli" scudetto milik Juventus. Belum lagi pembelian pemain tidak berguna (cth: forlan) dan pergantian pelatih yang gencar dilakukan membuat dompet Raja Tokai menjadi tipis. Tampaknya keuntungan Raja Tokai jualan minyak tanah keliling tidak cukup untuk membangun lagi tim sampahnya. Oleh karena itu Raja Tokai sangat berharap sogokan dari Juventus ataupun Milan dengan membuat komentar pancingan. Tapi apapun hasil dari derbi milan tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap Juventus. Conte sendiri sudah menegaskan bahwa timnya sendiri lah yang akan menentukan nasibnya (bukan dari hasil pertandingan Milan). Intinya: Mau sogokan bos? In your dream.
Walaupun modus diatas adalah cuman perkiraan penulis semata, namun ada kemungkinan modus diatas adalah benar mengingat jeleknya mental Raja Tokai. Apakah pembaca mempunyai pendapat tentang modus lainnya si Raja Tokai? Silahkan share pendapatnya yaaa. FORZA JUVENTUS!
